
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional UNIKOM dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Vientiane, Laos, melaksanakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui Program Peningkatan Keterampilan Membuat Aksesoris Etnik Indonesia. Acara berlangsung pada hari Rabu, 12 Februari 2020 bertempat di Gedung Wonderful Indonesia Center (WIC) Vientiane, Laos. Acara dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Laos, Duta Besar Dr.R.P Pratito Soeharyo beserta Istri, Ibu Ayu Pratito, Minister Coucellor KBRI Vientiane, R Toto Waspodo, beserta Istri, Dekan FISIP UNIKOM, Prof.Dr. Samugyo Ibnu Redjo, MA, beserta istri, Ibu.Elly Noor Zaenab, Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Dr.Dewi Triwahyuni, M.Si, Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional UNIKOM, Prof. Dr. Hj.Aelina Surya, Direktur Kemahasiswaan UNIKOM, Andrias Darmayadi, Ph.D, Para Dosen IHI UNIKOM, Budi Mulyana, M, Si dan Sylvia O.P.,M.I.Pol, Mahasiswa IHI UNIKOM serta peserta workshop yang terdiri dari dari warga Laos, komunitas Friendship of Indonesia (Malaysia, Amerika, Korea, India, Singapore,dsb) dan WNI yang menetap di Vientiane Laos.

Acara dibuka oleh sambutan dari Duta Besar RI untuk Laos, Duta Besar Dr. R.P Pratito Soeharyo, dalam sambutannya Dubes Dr. R.P Pratito Soeharyo mengapresiasi kegiatan PKM ini agar dapat meningkatan citra positif Indonesia sebagai negara bangsa yang memiliki keberagaman budaya.Harapannya kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin guna mendorong minat wisatawan Laos berkunjung ke Indonesia. Selain kegiatan PKM yang dilakukan oleh IHI UNIKOM, KBRI juga menyelenggarakan kelasa Bahasa Indonesia secara gratis bagi warga negara Laos, dan peminatnya semakin bertambah dari hari ke hari.
Program Peningkatan Keterampilan Membuat Aksesoris Etnik Indonesia diselenggarakan dalam bentuk workshop dan praktik langsung membuat aksesoris etnik yang dipandu oleh Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional dan dosen UNIKOM, Prof. Dr.Hj.Aelina Surya, Dra, Dr.Dewi Triwahyuni, M.Si dan Sylvia Octa Putri, M.I.Pol dan 3 mahasiswa IHI UNIKOM. Para peserta diajak untuk merangkai aksesoris etnik yang terdiri dari batu-batuan (gemstone) berharga, ornamen-ornamen unik serta potongan folk fabrics seperti batik, tenun, songket yang diproduksi oleh UMKM lokal di Indonesia. Para peserta diajak untuk berkreativitas membuat kreasi perhiasan seperti kalung, gelang dan aksesoris lainnya. Selain itu juga terdapat demo cara memakai kain lilit lipit, yang diperagakan oleh Ibu Ani Pratito, Istri dari Duta Besar RI untuk Laos. Antuasiasme peserta dapat dirasakan dalam kegiatan yang berlangsung selama 2,5 jam.



Guna publikasi dan memviralkan aktivitas diplomasi budaya Indonesia dalam kegiatan ini, 2 mahasiswa IHI yang mengikuti magang di KBRI Vientiane dibantu oleh dosen IHI UNIKOM, Andrias Darmayadi, Ph,D dan Budi Mulyana, M.Si, mengumpulkan peserta dan testimoni dari peserta workshop. Hasilnya sangat menarik minat peserta workshop untuk lebih mengetahui tentang aksesoris etnik Indonesia. Salah satunya peserta dari komunitas Friendship of Indonesia yang sangat tertarik akan kegiatan workshop seperti ini karena Indonesia memiliki banyak keragaman budaya dan kekhasan dalam produk-produk budaya lokalnya.

Tak lupa Prodi IHI UNIKOM memberikan tanda kenang-kenangan yaitu cinderamata dari Prodi IHI UNIKOM kepada Ibu Ayu Pratito, Istri dari Duta Besar RI untuk Laos serta balas sambut cinderamata dari KBRI Vientiane kepada Prodi IHI UNIKOM. Acara ditutup dengan foto bersama di depan Gedung Wonderful Indonesia Center (WIC) dan ramah tamah makan siang bersama peserta workshop, prodi IHI UNIKOM dengan Duta Besar RI, diplomat dan staf KBRI Vientiane.