Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UNIKOM menyelenggarakan Simulasi Sidang Internasional 2025, sebuah ajang tahunan yang bertujuan mengasah keterampilan diplomasi dan negosiasi mahasiswa. Acara ini diselenggarakan dengan tema krusial: “United Nations: Israel’s Occupation of Palestinian Territories,” yang membahas isu pendudukan Israel di wilayah Palestina. Simulasi ini diikuti oleh 39 mahasiswa yang berperan sebagai delegasi dari berbagai negara, mendiskusikan resolusi dan solusi atas konflik berkepanjangan tersebut. Selama simulasi, para peserta tidak hanya dituntut untuk memahami posisi politik negara yang mereka wakili, tetapi juga menyusun argumen yang kuat, bernegosiasi, dan bekerja sama untuk mencapai mufakat. Selain itu terdapat 20 orang peserta mahasiswa semester 4 bertindak sebagai observer sidang. SSI merupakan kegiatan rutin Prodi IHI Unikom yang diselenggarakan setiap satu tahun sekali, juga merupakan Mata Kuliah Praktikum Profesi IHI yang terdapat di Kurikulum Prodi IHI.

Acara diawali dengan sambutan oleh Prof. Dr. Hj. Aelina Surya, Dra. selaku Ketua Pelaksana Simulasi Sidang Internasional yang menekankan pentingnya simulasi sidang internasional sebagai sarana bagi para delegasi untuk mengasah kemampuan dalam membahas isu-isu global dan merumuskan solusi. Harapannya, mahasiswa Prodi Ilmu Hubungan Internasional dapat menjadi diplomat-diplomat andal yang siap mewakili Indonesia di kancah internasional. Selanjutnya Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Dr. Dewi Triwahyuni, S.IP., M.Si. memberikan sambutan dan sekaligus membuka kegiatan hari kedua Simulasi Sidang Internasional yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa topik sidang ini sangat menarik karena sedang menjadi isu global yang masih dicari solusinya sehingga simulasi sidang ini menjadi kompetensi khusus yang harus dijalankan untuk menjadi mahasiswa hubungan internasional. Simulasi pertemuan internasional seperti Model United Nations menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan soft skills dalam memahami isu global. Kegiatan juga dihadiri oleh dosen tetap Prodi Ilmu Hubungan Internasional diantaranya Andrias Darmayadi, M.Si., Ph.D, Sylvia Octa Putri, S. IP., M.I.Pol, Dr. Henike Primawanti S. IP., M.I.Pol, juga staf Prodi IHI Dwi Endah Susanti, S.E.

Kegiatan SDC berlangsung pukul 08.00 WIB yang terbagi kedalam tiga sesi dan diakhiri dengan Press Conference, kegiatan pun selesai pada pukul 13.00 WIB. Setiap peserta aktif dalam country statement dan diskusi debat terkait tema sidang. Acara simulasi sidang internasional ini semakin menarik dengan adanya pemberian sertifikat dan selempang penghargaan dari Prodi HI kepada peserta sidang terbaik. Adapun ppenerima penghargaannya adalah Muhammad Ivan Firdaus sebagai The Best Speech, Anisa Nurfadhillah sebagai The Best Position Paper, Jeremia Christian sebagai The Best Male Delegate, Meita Qurrotu A’yuni sebagai The Best Female Delegate, Diche Pranatali sebagai Most Outstanding, Nadira Mulistira sebagai Honorable Mention, dan Almer Devara sebagai penerima Verbal Commendation. Acara diakhiri dengan foto bersama delegasi, observer serta panitia. Semoga kegiatan SSI berikutnya membawa manfaat tidak hanya bagi mahasiswa Hubungan Internasional, tetapi juga publik nasional maupun global.
