
Sebanyak 60 mahasiswa dan dosen Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung menghadiri Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) 2024 yang berlangsung di The Kasablanka, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 30 November 2024. Kehadiran ini merupakan bagian dari upaya UNIKOM untuk terus mendukung partisipasi aktif mahasiswa dalam diplomasi warga dan pengembangan wawasan politik luar negeri.
CIFP 2024, yang mengusung tema besar “A Decade of Citizen Diplomacy”, menjadi momentum istimewa dalam perjalanan FPCI sebagai organisasi yang konsisten selama 10 tahun menghubungkan masyarakat Indonesia dengan isu-isu global. Mahasiswa UNIKOM berkesempatan untuk bergabung dengan ribuan peserta lainnya, termasuk diplomat, akademisi, pebisnis, dan tokoh internasional, dalam diskusi mendalam mengenai tantangan global dan posisi strategis Indonesia sebagai negara berkekuatan menengah.
Acara CIFP 2024 dibuka oleh Sambutan oleh founder Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) Bapak Dr. Dino Patijalal dan Keynotespeech oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Bapak Sugiono. Dalam pidatonya, Sugiono juga menyampaikan alasan ketertarikan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS, sebuah blok ekonomi yang beranggotakan negara-negara berkembang.
Dalam konferensi ini, mahasiswa UNIKOM turut berdiskusi mengenai isu-isu seperti: Tantangan kebijakan luar negeri Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Prabowo, Posisi strategis Indonesia di tengah persaingan teknologi global, Diplomasi middle powers sebagai game changer dalam urusan internasional. Hadir secara khusus delegasi unikom bergabung pada Sesi “Return of The Angels VII” sebuah panel yang menghadirkan figur-figur perempuan berpengaruh, yang berbagi tentang advokasi penuh dampak, visi mereka yang berpikiran maju, serta semangat mereka dalam memperjuangkan isu-isu sosial yang krusial.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program UNIKOM yang secara konsisten mengintegrasikan isu global dalam kurikulum dan kegiatan mahasiswanya. Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Dr. Dewi Triwahyuni, S.IP.,M.Si menekankan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam acara seperti CIFP 2024 memperkuat peran generasi muda sebagai diplomat warga. “Dengan mengikuti CIFP 2024, mahasiswa kami tidak hanya belajar, tetapi juga menjadi bagian dari upaya membangun masa depan Indonesia yang lebih baik di ranah internasional,” ujarnya.
Dengan kehadiran ini, UNIKOM terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan generasi muda sebagai pilar penting dalam diplomasi warga dan pembentukan kebijakan luar negeri Indonesia.